Berakar puisi, musikalisasi puisi tak seharusnya dijadikan pembanding bagi karya itu sendiri. Dua-duanya —dibaca maupun dilagukan dengan gubahan, sama-sama sulit. Tidak sama dengan membuat lirik dalam musik konvensional, tidak sesederhana menyesuaikan lirik dengan notasi yang sudah ada, imajinasi musik hanya akan lahir jika dapat memahami puisi.

Rekaman

Suasana rekaman album Komposisi Seperti Angin di V Studio, Denpasar. Kebersamaan inilah yang menjadi dasar pijak bagi Kelompok Penyanyi Sakit Jiwa untuk senantiasa berkarya. Kiri ke kanan: Ratna Aniswati, Nanoq da Kansas, Windi Kristina, dan Herlyn.

0 komentar:

Penyanyi Sakit Jiwa © 2008. This blog is wearing Sederhana, a free XML Blogger Template adopted from Oh My Grid - WP theme by Thomas Arie
Converted to Blogger by Gre [Template-Godown]